Perkembangan teknologi saat ini melahirkan prosesor – prosesor dengan kemampuan tinggi, salah satunya Sandy Bridge dan Ivy Bridge. Kita mengenal jenis Mobile Prosesor dengan jumlah core yang luarbiasa banyak, mulai dari jenis dual core, quad core, dan bahkan delapan core. Di prosesor untuk tipe desktop dan Laptop juga tidak ketinggaalan. AMD merilis prosesor APU dan Vision, Intel dengan Sandy Bridge dan Ivy Bridge.Intel dua jenis ini untuk mendongkrak performa prosesor buatan mereka. Lalu apa perbedaan Sandy bridge dan Ivy Bridge.
1. Ivy Bridge is “Tick” , Sandy Bridge “Tock”. Seperti yang kita ketahui, Intel mengembangkan prosesornya dengan model Tick Tock. Intel akan merilis terlebih dahulu model Tock yang merupakan Pengembangan dari seri sebelumnya, dan tock merupakan pengembangan dari model Tick dengan penyempurnaan proses manufaktur. Dan Sandy bridge adalam model Tock, penyempurnaan dari model mikroarsitektur Nehalem. Sedangkan Ivy Bridge merupakan pengembangan dari Sandy Bridge dengan arsitektur yang lebih kecil dan jelas merupakan model baru. Terutama di Ivy Bridge terdapat fitur – fitur penyempurnaan dari Sandy Bridge, fitur Turbo Boost 2.0 dan arsitektur 22nm.
2. Teknologi Baru di Ivy Bridge. Arsitektur Ivy Bridge menggunakan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Sandy Bridge. Jika Sandy Bridge 32nm, Ivy Bridge menggunakan ukuran 22nm. Untuk mendapatkan Ukuran yang lebih kecil, jelas Intel memerlukan penggunaan komponen baru yang lebih efisien, efektif dan lebih kecil. Untuk memenuhi hal itu, Intel menggunakan teknologi Three – dimesional “Tri-Gate” Transistor. Selain itu Intel menambahkan PCI Express 3.0 dan DDR3L (Low voltage) memory, dan Integrated Graphics yang lebih baik.
3. Performa Ivy Bridge dan Sandy Bridge. Perbedaan yang tidak mencolok antara Ivy Bridge dan Sandy Bridge terletak di performa CPU. Hal ini wajar karena biasanya perbedaan paling mencolok akan terasa saat pengembangan dari Tick ke Tock, dibandingkan dengan dari Tock(Sandy Bridge) ke Tick(Ivy Bridge). Intel core i7 – 3770K yang menggunakan Ivy Bridge menghasilkan skore rendering sebesar 1.65 bandingkan dengan Intel Core i7 2700K(Sandy Bridge) menghasilkan rendering 1.58. dari hasil ini terlihat tidak terlalu perbedaan banyak antara arsitektur Sandy Bridge dan Ivy Bridge di seri Core i7.
4. Perbedaan Arsitektur Ivy Bridge dan Sandy Bridge. dengan penggunaan Arsitektur 22nm dan Tri Gate Prosesor, menghasilkan penggunaan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan Sandy Bridge. Hal ini menghasilkan penggunaan baterai yang lebih awet dan panas yang lebih sedikit. Dari hasil benchmark menggunakan Extech DataLogger, Core i7-2700K (Sandy Bridge) dan Core i7-3770K (Ivy bridge), terlihat bahwa Core i7-2700K memerlukan daya sebesar 166.5 watt untuk berfungsi, sedangkan Core i7-3770K hanya memerlukan 136.3 watt untuk menjalankan fungsi yang ada. Perbedaan sebesar 30 watt, merupakan perubahan yang sangat baik karena mampu menghemat penggunaan baterai beberapa persen.
5. Sistem GPU Sejak Arsitektur Sandy Bridge, Intel menambahkan sistem GPU kedalam prosesor mereka. Intel menamakannya Intel HD Graphics, di varian Sandry Bridge, Intel memberikan 2 buah varian graphics untuk digunakan. Intel HD Graphics 2000 dan 3000. Di seri Ivy Bridge ini, Intel menambahakan GPU Intel HD Graphics. Seri 4000 adalah seri Intel HD Graphics yang ditambahkan kedalam Prosesor Ivy Bridge. Dari hasil tes benchmark,Ivy Bridge menghasilkan kemampuan lebih baik dibandingkan dengan graphics yang ada di Sandy Bridge.
6. Kompatibilitas antar Prosesor. Di seri sebelumnya, kekurangan Intel terletak dalam kompatibilitas antara seri – seri prosesor dengan Motherboard. Dan hal ini bukan rahasia lagi, Intel menggunakan cara ini untuk memaksa para pengguna untuk membeli jenis Motherboards setiap kali ingin menggunakan seri prosesor baru. Kekurangan lainnya, terletak banyak no seri dari motherboard karena harus disesuaikan dengan seri prosesor yang digunakan. Banyaknya no seri ini, menyebabkan kebingungan diantara para pengguna. Berbeda kali ini, Intel memperbolehkan prosesor Sandy Bridge untuk bekerja di Motherboard seri Ivy Bridge. Ataupun juga sebaliknya, meskipun kita perlu untuk mengupdate BIOS dari Motherboars untuk menjaga kompabilitas dari CPU dan Motherboards . Dengan ini kita bisa menggunakan Motherboard jenis lama, dengan prosesor yang lebih baru.
Komentar
Posting Komentar