Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian.
Fungsi managemen memori
• Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
• Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
• Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
• Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Pemberian Alamat
Sebelum masuk ke memori, suatu proses harus menunggu. Hal ini disebut Input Queue.
Penjilidan alamat dapat terjadi pada 3 saat, yaitu
Compile Time : pada saat proses di-compile, menggunakan kode absolut.
Load Time : pada saat proses dipanggil, menggunakan kode yang direlokasi.
Execution Time : pada saat proses dijalankan, memerlukan perangkat keras tersendiri.
Swapping
Paging
Merupakan Suatu metode yang memungkinkan suatu alamat memori fisis yang tersedia dapat tidak berurutan.
Sistem paging mengimplementasikan ruang alamat besar pada memori kecil menggunakan index register, base register, dan segmen register, dll. Pemakai seolah-olah mempunyai ruang memori yang sangat besar tanpa mengelola overlay.
Setiap alamat dibangkitkan oleh CPU dengan membagi ke dalam 2 bagian yaitu :
Kerugian dan keuntungan paging
Jika kita membuat ukuran dari masing-masing pages menjadi besar:
Alamat Maya :
alamat yang dihasilkan dengan perhitungan index register, base register, dan segmen register, dll. Ruang alamat yang dibentuk alamat maya disebut ruang alamat maya.
Memori management unit (MMU):
Chip atau kumpulan chip yang memetakan alamat maya ke alamat fisik
Alamat Nyata :
Alamat Nyata adalah alamat yang tersedia di memori utama fisik.
Page :
Unit terkecil ruang alamat maya. Ruang alamat maya proses merupakan kelipatan page yang berukuran sama
MANAJEMEN MEMORI BERDASARKAN KEBERADAAN SWAPPING ATAU PAGING
Terbagi dua yaitu :
1. Manajemen tanpa swapping atau paging
2. Manajemen dengan swapping atau paging
MEMORI TANPA SWAPPING OR PAGING
Yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Terdiri dari :
q Monoprogramming
Ciri-ciri :
1. Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua partisi memori adalah sama
Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran semua partisi memori adalah berbeda.
Multiprogrammning dengan Pemartisian Tetap dengan Satu Antrian
Multiprogrammning dengan Pemartisian Tetap dengan Banyak Antrian
MULTIPROGRAMMING DENGAN SWAPPING
Pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi. Untuk menjalankan proses-proses yang akan dieksekusi, proses-proses harus sudah masuk ke memori utama. Pemindahan proses dari dari memori utama ke disk dan sebaliknya di sebut swapping.
Multiprogramming dengan Pemartisisan Dinamis
Jumlah , lokasi dan ukuran proses di memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis.
KELEMAHAN
Lubang-lubang kecil di antara blok-blok memori yang digunakan dapat diatasi dengan pemadatan memori yaitu menggabungkan semua lubang kecil menjadi satu lubang besar dengan memindahkan semua proses agar saling berdekatan.
Lubang-lubang Memori dan Pemadatan Memori
Fungsi managemen memori
• Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
• Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
• Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
• Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Pemberian Alamat
Sebelum masuk ke memori, suatu proses harus menunggu. Hal ini disebut Input Queue.
Penjilidan alamat dapat terjadi pada 3 saat, yaitu
Compile Time : pada saat proses di-compile, menggunakan kode absolut.
Load Time : pada saat proses dipanggil, menggunakan kode yang direlokasi.
Execution Time : pada saat proses dijalankan, memerlukan perangkat keras tersendiri.
Swapping
- Sebuah proses harus berada di dalam memori untuk dapat dijalankan.
- Sebuah proses dapat di-swap sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan cadangan untuk kemudian dikembalikan lagi ke memori.
- Roll out, roll in adalah penjadualan swapping berbasis pada prioritas (proses berprioritas rendah di-swap keluar memori agar proses berprioritas tinggi dapat masuk dan dijalankan di memori.
Paging
Merupakan Suatu metode yang memungkinkan suatu alamat memori fisis yang tersedia dapat tidak berurutan.
Sistem paging mengimplementasikan ruang alamat besar pada memori kecil menggunakan index register, base register, dan segmen register, dll. Pemakai seolah-olah mempunyai ruang memori yang sangat besar tanpa mengelola overlay.
Setiap alamat dibangkitkan oleh CPU dengan membagi ke dalam 2 bagian yaitu :
- Page number (p) digunakan sebagai indeks ke dalam table page (page table). Page table berisi alamat basis dari setiap page pada memori fisik.
- Page offset (d) mengkombinasikan alamat basis dengan page offset untuk mendefinisikan alamat memori fisik yang dikirim ke unit memori.
Kerugian dan keuntungan paging
Jika kita membuat ukuran dari masing-masing pages menjadi besar:
- Keuntungan: akses memori akan relatif lebih cepat.
- Kerugian: kemungkinan terjadinya fragmentasi internal yang sangat besar.
- Keuntungan: akses memori akan relatif lebih lambat.
- Kerugian: kemungkinan terjadinya fragmentasi internal akan menjadi lebih kecil.
Alamat Maya :
alamat yang dihasilkan dengan perhitungan index register, base register, dan segmen register, dll. Ruang alamat yang dibentuk alamat maya disebut ruang alamat maya.
Memori management unit (MMU):
Chip atau kumpulan chip yang memetakan alamat maya ke alamat fisik
Alamat Nyata :
Alamat Nyata adalah alamat yang tersedia di memori utama fisik.
Page :
Unit terkecil ruang alamat maya. Ruang alamat maya proses merupakan kelipatan page yang berukuran sama
MANAJEMEN MEMORI BERDASARKAN KEBERADAAN SWAPPING ATAU PAGING
Terbagi dua yaitu :
1. Manajemen tanpa swapping atau paging
2. Manajemen dengan swapping atau paging
MEMORI TANPA SWAPPING OR PAGING
Yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Terdiri dari :
q Monoprogramming
Ciri-ciri :
- Hanya satu proses pada satu saat
- Hanya satu proses menggunakan semua memori
- Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape
- Program mengambil kendali seluruh mesin
1. Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua partisi memori adalah sama
Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran semua partisi memori adalah berbeda.
Multiprogrammning dengan Pemartisian Tetap dengan Satu Antrian
Multiprogrammning dengan Pemartisian Tetap dengan Banyak Antrian
MULTIPROGRAMMING DENGAN SWAPPING
Pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi. Untuk menjalankan proses-proses yang akan dieksekusi, proses-proses harus sudah masuk ke memori utama. Pemindahan proses dari dari memori utama ke disk dan sebaliknya di sebut swapping.
Multiprogramming dengan Pemartisisan Dinamis
Jumlah , lokasi dan ukuran proses di memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis.
KELEMAHAN
- Dapat terjadi lubang-lubang kecil memori di antara partisi-partisi yang dipakai.
- Merumitkan alokasi dan dealokasi memori
Lubang-lubang kecil di antara blok-blok memori yang digunakan dapat diatasi dengan pemadatan memori yaitu menggabungkan semua lubang kecil menjadi satu lubang besar dengan memindahkan semua proses agar saling berdekatan.
Lubang-lubang Memori dan Pemadatan Memori
Komentar
Posting Komentar