Data dari Microsoft menunjukan kesalahan dibuat oleh user dalam mengunakan computer.Sehingga virus timbul akibat kesalahan sendiri yang di lakukan USER :
Microsoft merilis laporan Security Intelligence dan menunjukan hal yang anda tidak sukai. Salah satu data terbesar, penyebab computer terkena virus atau terserang malware akibat kesalahan penguna.
44.8 % serangan yang terditeksi oleh software antivirus Microsoft malicious Software Removal Tool. Mendapatkan data bahwa userlah yang mengklik yang seharusnya tidak di-click pada browser computer.
26% serangan otomatis seperti USB dengan autorun, 17.2% dari jaringan network.
Sebagian kecil saja serangan disebabkan oleh hal seperti file yang terinfeksi virus atau malware, exploit dari software lama, serangan secara acak pada password user, serangan bagi aplikasi office dan lainnya.
Serangan mencari kelemahan terbesar pada Java dan HTML atau jScript. Tetapi sejak pertengahan 2011 serangan mulai naik untuk menginfeksi sistem computer.
Serangan dari dokumen file terbesar di dominasi format PDF, dengan virus Win32/Pdfjsc Sedangkan serangan pada file seperti Microsoft Office sangat kecil
Serangan dalam bentuk kategori. Adware mendominasi 25% masuknya malware ke computer. Trojan atau software nakal lain berada dibawah Adware. Worm atau cacing internet, malware yang membantu untuk mendownload software lain yang dikenal sebagai Dropper hanya 10-15%.
Tipe jebakan dari malware. Terbesar adalah penipuan dengan kata kata menarik (scam), menjual obat (non viagra) dan iklan tertentu. Dibawah 10% adalah iklan judi, data keuangan dan sejenisnya, sex atau dating, obat kuat (sejenis viagra), menjanjikan uang atau cepat kaya, saham, gambar dan serangan langsung dengan malware.
Microsoft mengatakan untuk memerangi malware secara ampuh, perlu pengetahuan bagi user agar dapat mengetahui dari mana saja serangan tersebut di dapat dan menghindari wilayah berbahaya tersebut.
FROM>ObengTech.com
Microsoft merilis laporan Security Intelligence dan menunjukan hal yang anda tidak sukai. Salah satu data terbesar, penyebab computer terkena virus atau terserang malware akibat kesalahan penguna.
44.8 % serangan yang terditeksi oleh software antivirus Microsoft malicious Software Removal Tool. Mendapatkan data bahwa userlah yang mengklik yang seharusnya tidak di-click pada browser computer.
26% serangan otomatis seperti USB dengan autorun, 17.2% dari jaringan network.
Sebagian kecil saja serangan disebabkan oleh hal seperti file yang terinfeksi virus atau malware, exploit dari software lama, serangan secara acak pada password user, serangan bagi aplikasi office dan lainnya.
Serangan mencari kelemahan terbesar pada Java dan HTML atau jScript. Tetapi sejak pertengahan 2011 serangan mulai naik untuk menginfeksi sistem computer.
Serangan dari dokumen file terbesar di dominasi format PDF, dengan virus Win32/Pdfjsc Sedangkan serangan pada file seperti Microsoft Office sangat kecil
Serangan dalam bentuk kategori. Adware mendominasi 25% masuknya malware ke computer. Trojan atau software nakal lain berada dibawah Adware. Worm atau cacing internet, malware yang membantu untuk mendownload software lain yang dikenal sebagai Dropper hanya 10-15%.
Tipe jebakan dari malware. Terbesar adalah penipuan dengan kata kata menarik (scam), menjual obat (non viagra) dan iklan tertentu. Dibawah 10% adalah iklan judi, data keuangan dan sejenisnya, sex atau dating, obat kuat (sejenis viagra), menjanjikan uang atau cepat kaya, saham, gambar dan serangan langsung dengan malware.
Microsoft mengatakan untuk memerangi malware secara ampuh, perlu pengetahuan bagi user agar dapat mengetahui dari mana saja serangan tersebut di dapat dan menghindari wilayah berbahaya tersebut.
FROM>ObengTech.com
Komentar
Posting Komentar