Langsung ke konten utama

Motherboard Intel: Murah Bukan Berarti Murahan

Assalamualaikum wr,wb hay apa kabar sobat ensyclopedia maaf ya saya sekarang jarang memposting artikel karena tak adanya PC jadi saya hanya bisa memposting bila saya ada notebook atau laptop teman jadi jangan bosan jika ingin bertanya silahkan saja eh iya Tahun 2012 merupakan tahun nya Ivy Bridge bagi Intel. Masih menggunakan soket yang sama tetapi menawarkan performa yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan kehadiran prosesor ini, Intel memiliki tiga jenis produk andalan dipasaran. Selain Ivy Bridge dan Sandy Bridge, Intel juga masih mengusung prosesor kelas ekstrem mereka yang itu Sandy Bridge-E. Tiga kelas prosesor dengan dua jenis soket. Pertanyaan yang paling sering kami dapatkan adalah kira-kira motherboard apa yang cocok dengan ketiga jenis prosesor tersebut? Apakah prosesor X kompatibel dengan soket X? Apakah motherboard ini bisa menggunakan prosesor X? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang banyak muncul ketika memilih motherboard, kami dari JagatReview mencoba menyusun beberapa tips singkat yang mungkin membantu Anda menentukan pilihan ketika ingin menggunakan sistem berbasis Intel.

Soket Prosesor: Mainstream VS Extreme

Sampai penghujung 2012 dan awal 2013 Intel mengusung dua buah jenis soket dipasaran. Ini mungkin ditujukan untuk memudahkan pemilihan jenis platform karena Intel memang membagi soket mereka berdasarkan kebutuhan pengguna. Di satu sisi adalah soket yang ditujukan untuk kelas mainsteam atau awam, di sisi lainnya ditujukan untuk pengguna ekstrim seperti overclocker dan pekerja multi media.


Pembagian soket bagi prosesor Intel adalah sebagai berikut :

- LGA 1155 : Soket LGA1155 lebih ditujukan kepada prosesor kelas entry level dan mainstream. Sebagian besar prosesor yang dikeluarkan Intel pada tahun 2012 menggunakan soket ini. Mulai dari Celeron yang memiliki kasta paling rendah hingga Core i7 yang menjadi puncak dari line up prosesor Intel menggunakan soket ini.

-LGA 2012 : Soket ini adalah penerus dari soket LGA 1366. Menggunakan prosesor yang dilabel Intel sebagai prosesor kelas Extreme membuatnya menjadi pilihan bagi ethusiast seperti overclocker, video editor dan 3D designer. Merujuk dari harga prosesor yang menggunakan soket ini (kurang lebih USD $ 1000), dapat disimpulkan bahwa sistem yang menggunakan soket ini lebih diperuntukan untuk bekerja dalam kapasitas profesional.

Chipset: Memilih berdasarkan Fitur

Intel memang cuma memiliki dua jenis soket, tetapi ketika bicara jumlah chipset yang hadir dipasaran terdapat kurang lebih 14 buah. Cukup untuk membuat bingung bukan? Kami akan mencoba membahas beberapa pilihan yang umum hadir dipasaran Indonesia agar Anda dapat memilih motherboard dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.

Jika kita bicara chipset pastilah yang membedakan satu dengan lainnya adalah fitur yang diusung oleh chipset tersebut. Sebelum Anda memilih chipset pertimbangkan kebutuhan Anda. Tentunya Anda tak ingin membayar lebih untuk fitur yang belum tentu dipakai.

Chipset 6 Series dan 7 Series  Untuk Soket LGA 1155

Untuk soket LGA 1155, Intel menghadirkan dua jenis chipset yaitu 6 series dan 7 series. Chipset 6 series diluncurkan sebagai pasangan dari prosesor Sandy Bridge, sedangkan 7 Series dikeluarkan sebagai pasangan dari Ivy Bridge. Yang menarik adalah kedua chipset ini saling kompatibel dalam hal prosesor. Sehingga Anda dapat memasangkan sebuah prosesor Ivy Bridge ke chipset 6 Series, begitu juga sebaliknya. Lalu apa yang sebenarnya membedakan kedua jenis chipset ini? Mari kita simak tabel dibawah ini.

Selain dari dukungan native untuk USB 3.0 yang hadir pada 7 series chipset, kemampuan menggunakan 3 buah monitor secara bersamaan dari internal display adalah kelebihan lainnya yang hadir pada chipset ini. Kekurangan dukungan USB 3.0 pada chipset 6 series dikompensasi oleh para produsen motherboard dengan menyertakan kontroler eksternal untuk memenuhi fungsi tersebut.

6 Series Chipset

Chipset ini memiliki beberapa varian yang hadir dipasaran. Tentunya varian tersebut memiliki fitur berbeda-beda yang disesuaikan kebutuhan pengguna. Perbedaan fitur tersebut dapat kita lihat ditabel dibawah ini.


Perbedaan yang paling jelas antara chipset diatas adalah fitur overclocking. Pada chipset H67, overclocking yang diijinkan hanya pada GPU internal, sedangkan untuk P67 overclocking hanya dilakukan pada CPU (dengan menaikkan multiplier) dan RAM. Chipset P67 tidak mengijinkan overclocking pada GPU karena chipset ini tidak diperbolehkan mengakses GPU internal. Untuk chipset Z68 semua fitur overclocking diperbolehkan. Satu hal lagi yang hanya hadir di chipset Z68 adalah fitur SSD caching. Fitur ini mengijinkan penggunaan sebuah SSD sebagai cache drive untuk hard disk yang lebih besar. Keuntungan dari fitur ini adalah kita mendapatkan kecepatan SSD (walau tidak sepenuhnya) digabungkan dengan kapasitas besar hard disk.

Seperti kita lihat ditabel diatas, chipset 6 Series ini tidak mendukung USB 3.0 secara native. Walau begitu banyak produsen motherboard yang menambahkan fitur ini dengan cara menggunakan kontroler eksternal. Tentunya dengan menambahkan USB 3.0 harga motherboard menjadi sedikit lebih mahal.

Satu hal yang perlu diingat jika ingin menggunakan chipset 6 Series dengan prosesor Ivy Bridge adalah pastikan motherboard yang Anda gunakan sudah menggunakan BIOS yang paling baru. Jika BIOS yang gunakan bukan merupakan keluaran yang paling baru ada kemungkinan motherboard tidak akan mengenali prosesor Ivy Bridge yang Anda miliki.

Jika Anda ingin mengkombinasikan chipset H61 dengan Ivy Bridge perhatikan pula jenis motherboard yang Anda gunakan. Check di website produsen motherboard mengenai kompatibilitas motherboard yang ingin Anda gunakan dengan prosesor Ivy Bridge. Beberapa motherboard dengan chipset H61 yang dijual dengan harga murah mungkin tidak mengijinkan Anda menggunakan prosesor Ivy Bridge.

Dikelas chipset 6 Series, H61 menawarkan solusi yang menarik bagi mereka yang memiliki budget terbatas. Chipset ini mampu menggunakan prosesor Intel terbaru. Fitur yang penting masih tersedia walau terbatas.

7 Series Chipset

Seperti telah dibahas diatas, perbedaan antara chipset 6 series dan 7 series tidak terlalu signifigan. Lalu kenapa kita harus menggunakan chipset 7 Series? Alasan utama yang perlu diperhatikan adalah dukungannative yang hadir beberapa fitur akan membuat motherboard tersebut lebih murah jika dibandingkan ketika fitur tersebut ditambahkan dengan menggunakan kontroler eksternal.

Untuk chipset 7 Series sendiri terdapat beberapa varian yang umum hadir dipasaran. Varian apa sajakah itu dan apakah perbedaan diantara mereka? Silahkan perhatikan tabel dibawah ini.

Seperti hal chipset 6 Series, perbedaan yang paling kentara adalah fitur overclocking. Untuk mendapatkan kemampuan overclocking paling maksimal, Anda harus menggunakan chipset Z77.

Chipset B75 merupakan alternatif menarik untuk mereka yang ingin menggunakan chipset 7 series tetapi memiliki dana terbatas. Di Indonesia chipset diperkenalkan ke pasaran sebagai pengganti H61. Sayangnya harga motherboard yang menggunakan chipset ini masih sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan H61.
Chipset X79 Untuk Soket LGA 2011

Untuk soket LGA 2011 pilihan yang tersedia hanyalah chipset X79. Chipset ini adaah pengganti dari chipset X58 yang menggunakan soket LGA 1366. Berhubung merupakan platform di kelas Extreme maka fitur-fitur yang hadir pada motherboard ini pun terbilang cukup melimpah. Apa sajakah fitur yang hadir pada chipset ini? Mari kita lihat blok diagram dibawah ini.

Seperti kita lihat diatas platform ini menggunakan konfigurasi quad channel dan mengusung 40 jalur PCI-Express yang mengijinkan konfigurasi empat buah graphic card berjalan bersamaan. Yang cukup menarik adalah fitur SSD caching tidak hadir pada chipset ini.

Cooling Solution: Lebih Dingin Lebih Baik

Sebuah komponen elektronik akan bekerja lebih baik ketika dalam suhu operasional yang normal atau lebih dingin. Begitu juga komponen yang tertancap dalam sebuah motherboard. Suhu komponen menjadi lebih penting ketika mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dimana kondisi suhu ambient ruangan pun cenderung lebih tinggi. Selain memastikan komponen bekerja pada kondisi optimal, suhu juga berpengaruh pada umur komponen tersebut. Jika ingin motherboard Anda berumur panjang, pastikan perangkat yang satu ini telah memiliki pendinginan yang baik.

Salah satu komponen yang wajib didinginkan adalah bagian motherboard yang disebut VRM. Bagian yang terdapat disekitar soket prosesor ini bekerja cukup keras menyalurkan daya kepada bagian sistem yang membutuhkan.

Pendingin chipset merupakan salah satu elemen penting dalam memilih motherboard. Pastikan chipset telah menggunakan heatsink yang cukup baik.

Jika memang dana memaksa Anda untuk memilih motherboard yang tidak memiliki sistem pendingin yang memadai maka kami menyarankan untuk menggunakan heatsink yang menggunakan model low profle seperti Noctua NH-C14. Keuntungan menggunakan heatsink tipe ini adalah kipas yang digunakan HSF akan menghembuskan udara ke area sekitar soket dan sekaligus mendinginkan komponen di area tersebut.

Fitur Lain Yang Patut Di Perhatikan

BIOS

BIOS bukanlah suatu hal yang menakutkan. Antar muka yang diusung sekarang lebih bersahabat bagi pengguna awam. Faktor BIOS menjadi penting dalam pemilihan motherboard karena dari BIOS lah sebagian besar fitur yang hadir di motherboard diatur. Pengguna awam pasti merasa bahwa BIOS tidaklah penting karena mereka merasa tidak akan pernah menyentuhnya, entah karena takut atau pun karena merasa tidak perlu.
Para produsen motherboard telah membuat BIOS sangat user friendly. Salah satu produsen bahkan telah menyiapkan preset khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produsen lainnya mempermudah pengaturan BIOS dengan menyertakan representasi motherboard dalam bentuk gambar. Itu semua dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam memanipulasi BIOS.
Komponen motherboard ini menjadi penting lagi karena dengan BIOS lah semua parameter dan setting diatur. Bagi pengguna enthusiast ini menjadi penting karena semakin lengkap BIOS yang dihadirkan, semakin bebas sang pengguna bisa mengkostumasi pengaturan dari motherboard.
Dibawah ini adalah beberapa contoh BIOS dari beberapa produsen motherboard :

Konektivitas

Sarana input dan output yang dihadirkan sebuah motherboard menjadi salah satu faktor yang cukup penting diperhatikan.

Bagian backpanel menghadirkan segudang konektor Input/Output (I/O) baik itu untuk display, sound, storage, atau general purpose (USB). Dalam memilih motherboard Anda perlu mempertimbangkan I/O apa saja yang disediakan. Berapa banyak USB yang dibutuhkan? Perlukah konektor eSATA untuk storage? Apakah Anda membutuhkan koneksi Thunderbolt? Konektor display apakah digunakan oleh monitor Anda? Ini adalah beberapa faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan.

Jika Anda ingin menggunakan konfigurasi multi graphic card, Anda harus memastikan bahwa motherboard Anda mempunyai slot PCI-Express untuk memasangkan graphic card Anda tersebut.

I/O tidak hanya hadir pada backpanel. Header pada motherboard juga menghadirkan port tambahan. Umumnya header bisa menghadirkan tambahan port USB (2.0 dan 3.0), firewire, sound dan lain-lainya. Entah dalam bentuk header USB tambahan untuk dihubungkan ke casing atau sekedar header tambahan yang dipasangkan ke slot PCI. Header-header yang tersedia pada motherboard dapat menambahkan port I/O yang dapat Anda pakai.
Sesuaikan Fitur Dengan Budget

Intel menawarkan alternatif menarik karena semua prosesor yang menggunakan LGA 1155 kompatibel dengan semua chipset dikelas mainstream (6 & 7 Series). Dengan range kompatibilitas yang cukup luas ini, Anda dapat memasangkan sebuah Core i7 3770K dengan sebuah motherboard yang menggunakan chipset H61. Sebuah chipset berharga murah tidak membuat motherboard yang menggunakan chipset tersebut murahan. Pemilihan chipset tidak bergantung pada kelas chipset tersebut, tetapi lebih kepada fitur yang diusungnya. Ini membuat faktor yang penting dalam memilih motherboard adalah fitur yang diusung masing-masing chipset dan masing-masing produsen.Tentunya semakin banyak fitur yang diusung maka semakin mahal harga motherboard.

Kami menyarankan untuk prioritaskan fitur-fitur yang Anda sangat perlukan, lalu cari motherboard yang mengusung chipset dengan fitur sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menentukan pilihan prosesor sebagai langkah terakhir. Ingatlah bahwa budget Anda akan membengkak jika Anda memiliki motherboard dengan fitur yang segudang.

Jika memang pada saat ini budget Anda belum mencukupi dan tak dapat memenuhi kebutuhan, ada baiknya Anda bersabar dan mengumpulkan dana terlebih dahulu. Jangan terburu nafsu dan akhirnya salah memilih. Sebelum memilih akan lebih baik jika Anda mempelajari pilihan yang ada dipasaran. Cara terbaik adalah dengan membaca review mengenai produk yang Anda inginkan. Kenalilah produk yang Anda ingin beli. Niscaya Anda akan terhindar dari pembuangan dana yang percuma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Circuit Maker 5.0With Crack (Keygen)

Circuit Maker Ya Ini Adalah Sotware  Virtual Untuk Belajar Merangkai Rangkain Electronik Bagi KAlian Yang Ingin Belajar Electronika Di Dalam Software Ini terdapat Gerbang Gerbang Yang Di butuhkan Untuk Rangkaian Digital Yang Berfungsi Mendesain Rangkaian Digital electronika Yang Sedrhana Hingga yang Kompleks Sekalipun Karena Akan Membantu Sebelum Anada Langsung Memperaktekannya PAda Media Secara Langsung Bila terjadi Kesalahan Akan Sangat Fatal Sehingga Sotware Ini Bisa membantu Agar Anda Bisa Mencoba Membuat rangkaian PAda Software Ini Sebelum Di lakukan Ke Media Secara Langsung Untuk Meminimalisir Kegagalan Dan Fitur-Fitur Yang Ada PAda Circuit MAker Ini ANtara Lain : membuat rangkaian analog maupun digital. tersedia banyak macam komponen elektronika misal transistor, resistor, kapasitor, dll dengan banyak jenis dan varian. melakukan simulasi rangkaian yang telah dibuat untuk keperluan tes dan pengukuran. membuat layout PCB. menyertakan contoh-contoh rangkaian untuk dipelajari. mence

Mengenal Apa Itu CPU (Central Proccesing Unit) inti Pemprosesan Pusat

Bagi kalian yang hoby atau suka dengan dunia Elektronik atau Microcontroler pasti kalian kenap Chip CPU atau bagian dari Otak Sebuah perangkat elektronik nah kali ini saya akan menjeleaskan apa itu CPU ok langsung saja. Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit/Processor; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU. CPU Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktivitas yang ada pada komputer. Kecepatan eksekusi processor tergantung apalagi pada frekuensinya, satuan adalah MHz (MegaHertz) at

Download Resident Evil 4

Resident Evil 4 merupakan game PS2 yang sangat digemari oleh para gamers di dunia termasuk saya, mungkin kalian sudah tidak asing dengan game yang satu ini, ya game ini adalah game horror yang dirilis oleh capcom. Bercerita seorang agen FBI yang bernama Leon S Kennedy yang mendapatkan tanggung jawab untuk mencari Ashley Anak dari presiden amerika, dia diduga dicuri oleh orang asing dan membawanya ke daerah di sekitar spain. siapa ya orang asing itu? bagaimana serunya melawan para zombie? mainkan gamenya dengan skill yang kamu miliki, Selamatkan Ashley dari ancaman para Zombie yang menakutkan. Game yang menurut saya mengetes arenaline hehe Lumayan buat refreshing terkadang teka-teki yang ada membuat kita tegang dan para zombie hidup yang membuat hati deg-degan tapi untuk para gamer game ini wajib jadi Koleksi.       Untuk Sistem Requitment Minimal PC/Laptop anda Adalah : Supported OS: Windows 2000/XP/7 Processor: 1.4 GHz Pentium 4 or AMD Athlon (2.4 GHz Pentium 4 or AMD Athlon